Profil

Bayi:
Ayah dan Ibu saya menikah pada April 1994. Ayah saya bernama Sunar, dan Ibu saya bernama Ninit Sukini. Dari hasil pernikahan tersebut, pada tanggal 9 Januari 1995 di Jakarta yaitu jam 4 sore, saya lahir ke dunia ini dengan selamat dan juga normal. Saya lahir dengan berat 3.1 kg dan panjang 55 cm. Saya adalah anak pertama setelah Ayah dan Ibu saya menikah di bulan April 1994.
 Perjuangan ibu saya sebelum melahirkan sangatlah berat, karena pada saat ingin melahirkan ke rumah sakit, kami tidak memiliki kendaraan. Karena dalam keadaan darurat, ayah saya langsung pulang dari pabriknya dan berusaha semaksimal mungkin agar ibu saya bisa melahirkan dengan selamat. Ayah saya berusaha untuk meminjam kendaraan kesana kemari, dan pada akhirnya ada yang berkenan untuk meminjamkan motornya kepada keluarga kami. Sedih rasanya melihat perjuangan ayah dan ibu saya.  Kehidupan kami waktu itu masih susah. Bapak dan Ibu saya perlu perjuangan keras untuk menghidupi saya yang masih bayi. Kalau orangtua saya tidak punya uang, mereka meminjam uang ke saudara saya yang ada di Jakarta. Terus waktu itu saya dan orangtua saya masih tinggal di kontrakan seadanya, dan sampai sekarang kontrakan itupun masih ada sampai saat ini. Kami terus berjuang walaupun semuanya serba pas-pasan.


Balita:
3 tahun telah berlalu. Kehidupan kami sekeluarga sedikit demi sedikit semakin sejahtera. Tapi saya saat itu harus pindah, dari Jakarta ke Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Disitu kami punya rumah sendiri dekat dengan saudara saya juga. Tapi ayah saya tetap bekerja di Jakarta. Bisa dibayangkan Ayah saya beralamat di cimanggis depok, bekerja di jakarta dalam keadaan pulang pergi. Aku sangat kasihan terhadap ayah saya. Tapi demi keluarga ayah saya rela melakukan apa saja untuk keluarga tercinta. Di tahun 1998 saya dengan ibu saya ditinggal ayah ke Jepang untuk bekerja. Ayah di jepang lumayan lama, yakni sekitar 4 bulan, dan baru pulang kembali ke Indonesia pada Mei 1998, tepat saat kerusuhan reformasi di tahun 1998. Saya senang sekali, karena saya diberi kado mainan kereta api beserta lintasannya, dan sampai sekarang mainan itu masih ada sampai saat ini. Waktu itu umur saya sudah 4 tahun, saya sering bermain dengan teman-teman saya disana, di umur ini saya sudah mulai agak nakal. Saking nakalnya saya, saya sampai pernah tercebur ke sawah. Saya pun disitu menangis meminta tolong, dan seseorang disana pun menolong saya. Karena kejadian itu, saya dikurung di kamar mandi oleh ibu saya selama 1 jam. Setelah itu saya tidak mengulangi lagi kenakalan yang sama.

TK:
Di masa ini saya pindah rumah lagi, karena bapak saya dipindahkan tempat kerjanya dari Jakarta ke Karawang. Pada 9 Mei 1999 kami pindah ke Karawang. Yaitu di Perumahan Karaba Indah blok QQ 09. Perumahan ini masih sangat sepi penduduk. Masih sepi dari lalu lalang. Di pertengahan tahun ini saya mulai bersekolah, saya didaftarkan sekolah oleh orangtua saya bersekolah di TK Nurul Iman Ajo Karawang Barat. Di rumah maupun di sekolah, saya mendapatkan teman-teman baru disana. Senang rasanya bisa sekolah di tempat ini. Banyak hal baru yang bisa saya dapatkan, seperti membaca, menulis, menggambar, menghitung angka dan lain-lain. Bila tidak ada guru TK, mungkin saya tidak bisa membaca, menulis, menghitung, dan menggambar seperti saat ini. Terima Kasih kepada guru-guru TK saya yang sudah sangat sabar dalam mengajar kami semua. Semoga Allah membalas semua kebaikan-kebaikan ibu guru semua. Aminn..
SD:
Setelah Lulus dari TK, pastinya saya melanjutkan tingkat pendidikan ke tingkat SD. Waktu itu umur saya 6 tahun. Saya bersekolah yang bertempat di SDN Karawang Kulon IV. Saya mendapat teman baru lebih banyak lagi. Jika di TK saat sedang belajar boleh ditemani orang tua, tapi jika di SD kami harus menghilangkan kebiasaan itu, agar kita mandiri dalam hal belajar di sekolah. Tidak mudah belajar di SD, guru-gurunya pun lebih tegas saat mengajar, dan terkadang membuat kami ketakutan dalam belajar. Saya masih ingat guru-guru yang mengajar saya di tingkat SD ini, diantaranya Ibu Ikeu, Ibu Yati, Ibu Siti Romlah, Bapak Hasim (guru olahraga), Ibu Christine(guru bahasa inggris), dan Ibu Ema(guru komputer).  Di kelas 5, saya harus disunat. Rasanya sakit dan saya pun menangis, tapi setelah 1 minggu, Alhamduillah rasa sakitnya pun hilang. Prestasi saya di Tingkat SD pun tidak buruk. Di kelas 1 – 6 SD saya sering mendapat rangking 10 besar. Karena sangat sulit mempertahankan prestasi saya itu, saya harus bersaing dengan teman-teman yang tidak kalah pintar dengan saya. Di UN tingkat SD juga saya mendapat nilai yang sangat memuaskan. Dengan modal ini saya bisa mendaftar ke SMP Favorit di Kab. Karawang. Dan saya pun di terima di SMPN 1 Karawang Barat.

SMP:
Saat saya berusia 12 tahun saya sudah duduk di bangku kelas 7 SMP, tepatnya di kelas 7L. Disana saya sekali lagi mendapat teman baru dari berbagai kalangan. Disana saingan saya sangat berat, karena banyak dari mereka adalah murid-murid berprestasi dari seluruh SD di Karawang. Bahkan ada yang dari luar kota. Bersekolah disini sangatlah menyenangkan. Disini saya mengikuti ekskul Bola Basket, tapi saya tidak pernah ikut kompetisi basket, hanya sekedar mengikuti eksul nya saja. Dalam urusan prestasi di SMP saya sedikit menurun dibanding saat di SD. Tidak pernah mendapat rangking 10 besar, tapi nilai-nilai saya tak ada yang remedial. Mungkin karena persaingan yang ketat. Tapi saya bisa belajar dengan baik disana dengan nilai yang cukup memuaskan selama tahun. Selain nilai banyak pelajaran moral yang banyak saya dapatkan di sekolah ini, contoh kecil saja saat Upacara Bendera setiap Senin pagi, dulu saat di SD ketika sedang Upacara Bendera, saya sering mengobrol dan berisikTapi sekarang perlahan-perlahan saya menghilangkan kebiasaan buruk itu dan saya tahu apa arti Upacara itu sendiri. Saat menjelang UN, sebagian siswa SMPN 1 Karawang Barat mengalami bencana Banjir yang cukup parah melanda sebagian Kab. Karawang. Tidak tanggung-tanggung, banjir ini berlangsung selama 14 hari, sehingga mengganggu persiapan saya dan kawan-kawan dalam menghadapi UN. Dalam keadaan ini keluarga kami memutuskan untuk meninggalkan rumah sementara, dan mencari kontrakan sementara untuk 1 bulan. Terpaksa saya belajar menjelang hari-hari menuju UN di kontrakan yang ada di Perumnas BTJ. Dan Alhamdulillah saya dan kawan-kawan bisa mengerjakan soal-soal UN yang sangat sulit itu. Setelah saya sekolah di sana selama 3 tahun, saya melanjutkan ke SMA dengan modal nilai UN 28.70


PROFIL PEMILIK BLOG


Nama
:
Muhammad Irfan
TTL
:
Jakarta, 9 Januari 1995
Alamat
:
Perum Karaba Indah QQ 09, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang Barat
Kelas
:
Informatica Computer
No HP
:
08561602607
NIM
:
137810040008
Hobi
:
Badminton, Openmic
Idola
:
Chelsea FC
Cita-Cita
:
Will be a programmer or database administrator
Makanan Kesukaan
:
Semua yang dimasak ibu saya
Kata-kata Mutiara
:
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates