Artikel

1.   ORACLE
Apa itu Oracle? Oracle Database adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Database menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya yang dapat menangani jumlah data yang sangat banyak, oracle Database ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan sql server maupun MySql tetapi memiliki kekompleksitasan yang jauh berbeda.
Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry EllisonBob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.


Kelebihan dari Tools Oracle :
1.     Client-Server Environmetn. Terdapat fasilitas klien-server, sehingga dapat diakses oleh banyak user dalam suatu waktu secara bersamaan.
2.     Ukuran Database besar dan terdapat pengaturan space. Umumnya, perusahaan besar biasanya menggunakan  media penyimpanan besar untuk menampung trafik data yang besar.
3.     Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters (RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan karena teknologi RAC memungkinkan untuk membuat beberapa database server menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh server-server yang lain.

4.     Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level saja, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
5.     High Transaction Processing Performance. Meskipun trafik data sangat besar, tapi proses manipulasi data dapat berjalan dengan lancar.
6.     Oracle Data Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.
7.     Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
8.     Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.
Kekurangan dari Oracle :
1.     Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
2.     Data yang bertambah ukurannya akan mengalami kelambatan proses, jadi harus ada   database management.
3.     Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.

2.   DATABASE MySQL
Apa itu Database MySQL? MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, MySQL AB didirikan oleh 2 orang Sedia dan satu orang Finlandia: David Axmark,Allan Larsson dan Michael “Monty” Widenius.
Kelebihan dari MySQL :
1.     Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2.     Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3.     Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4.     Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5.     Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6.     Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7.     Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8.     Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9.     Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
Kekurangannya :
·        Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
·        Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
·        Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.





3.     Firebird
Firebird adalah database open source yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan akan database yang handal namun cukup ringan dan mudah dalam mengoperasikannya.
Mengapa Firebird?
Beberapa alasan yang menjadikan penulis memilih Firebird sebagai database pilihan diantaranya adalah:
1. Kemudahan installasi
2. Memiliki fitur standard yang lumayan lengkap (Stored Procedure, View, Trigger)
3. Database hanya 1 file atau multispan file
4. Memiliki fitur Embeded Server
5. Dukungan pada banyak platform (windows, linux, unix)
6. Footprint yang kecil
7. Dukungan pada UDF
8. Komunitas yang besar
9. Dukungan driver yang luas

Kemudahan penggunaaan dari firebird cukup memberikan banyak pilihan, baik untuk menjadikan Firebird sebagai database embeded seperti untuk aplikasi dalam CD Rom ataupun sebagai database enterprise. Meski diakui hingga firebird 1.5 belum banyak fitur yang mendukung kebutuhan enterprise secara built in, namun prospek ke depan dari database ini sangat baik.
Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain:
- Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).

-Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.
-Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update with lock.

-Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.

-Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database.

Kekurangan dari Firebird:

Hingga Firebird 1.5.2, ada beberapa kelemahan yang ditemukan oleh penulis yang dirasakan cukup menganggu, namun sudah banyak yang telah diperbaiki di versi 2.0, diantaranya adalah :

1. Belum mendukung derived table (FB 2.0 sudah mendukung)

2. Query Plan yang kurang optimize (FB2.0 sudah diperbaiki). Disini saya telah melakukan pengujian kecil, yaitu dengan menjalankan suatu query yang melibatkan penggunaan correlated query dan fungsi coalesce, di FB1.5 membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dari pada di FB2.0.
3. Tidak dapat mempergunakan alias kolom dalam where clause sehingga cukup menyulitkan jika kita pergunakan corelated query. (FB 2.0 sudah diperbaiki).
4. Built in function yang masih sedikit.



4.     Microsoft Access
(atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft WordMicrosoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL ServerOracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Beberapa hal yang merupakan keunggulan dari penggunaan MS. Access adalah:
1.     Aplikasinya mudah diperoleh (meskipun bajakan )
2.     Manipulasi tabel dan data sangat mudah dilakukan
3.     Relasi antar tabel dapat dibuat dengan mudah
4.     Perintah SQL dapat diberikan
5.     Dapat diintegrasikan dengan bahasa pemrograman, misalnya Delphi, VB, dll
6.     Tersedia fasilitas untuk sekuriti data
7.     Mampu menyimpan data dalam jumlah sangat besar (jauh lebih besar daripada Paradox).
Adapun kekurangannya adalah aplikasinya tidak free alias tidak gratis selain itu Karena kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan maka bayak pengguna Microsoft Access menggunakan solusi system manajemen basis data yang bersifat klien / server.


5.   VISUAL FOXPRO 6.0

Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit  Interface) pada tahun  1989.  FoxPro  berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro  6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan  produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya VisualStudio,  FoxPro  menjadi  anggotanya.  Sasaran  utama  Visual  Studio  adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.





Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh para pengguna pemula belakangan ini,  serta  merupakan  paling  popular  saat  ini.  Model  ini  menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau   baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.

Kelebihan menggunakan tools ini(visual foxpro) adalah:
  •  Simpel
  •  Fitur lengkap
  •  Punya database sendiri yaitu DBF
  •  Akses ke database internal mudah
  •  OOP murni sejak versi 6.0
  •  Dinamis
  •  Akses ke library eksternal mudah
  •  Sederhana
  •  Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi
Sedangkan kekurangannya sebagai berikut:
o   Tidak tersedia tipe data pointer
o   Tidak bisa digunakan untuk membuat OCX
o   Pengembangan versi sekarang sudah terhenti di versi 9.0
o   Pembuatan report yang belum mengimplementasikan OOP (direncanakan akan diimplementasikan di VFP 9)
o   Menu-designer yang juga belum mengimplementasikan OOP.
6.     Database desktop paradox
merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces. Field Name merupakan nama pengenal kolom pada suatu tabel. Terdapat beberapa aturan dalam penulisan field name antara lain :
  • Panjang maksimum 25 karakter
  • Tidak boleh diawai dengan spasi tapi boleh mengandung spasi
  • Unik, artinya tidak ada nama kolom yang sama
  • Tidak boleh menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|), dan tanda seru (!)
  • Hindari kata-kata yang merupakan perintah SQL

Kelebihan dari tools ini (database paradox) adalah:
·         Mengurangi biaya administrasi
·         Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebutuhan storage
·         Sangat mudah migrasi dari Database lain
·         Support multi-platform
Kekurangan dari tools ini (database paradox)  adalah:
·        Platform Specified
·        Tidak bisa download langsung dari IBM
·        Speednya masih kalah dengan MySql dan Oracle
7.     Postgre SQL
Merupakan tool untuk membuat database server yang bersifat open source yang memiliki licensi GPL (General Public License). Postgre SQL mendukung bahasa pemrograman seperti : SQL, C, C++, Java, PHP dan lainnya. Dengan lisensi GPL, PostgreSQL dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil. Kebanyakan PostgreSQL tersedia untuk pengguna Linux.
Kekurangan Menggunakan Postgre SQL :
1. kurang begitu populer dan cocok bekerja di lingkungan web jika   dibandingkan dengan mysql.
2. Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan.
3. arsitektur dengan multiproses ini sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows amat thread-oriented.
4. PostgreSQL sendiri saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi Cygwin.
5. Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
6. Replikasi di PostgreSQL sendiri belum disertakan dalam distribusi standarnya.
7. PostgreSQL sendiri terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama table

Kelebihan Menggunakan PostgreSQL
1. PostgreSQL memiliki arsitektur multiproses (forking) yang berarti memiliki stabilitas yang lebih tinggi, sebab satu proses anak yang mati tidak akan menyebabkan seluruh daemon mati—meskipun pada kenyataannya, dulu ini sering terjadi.
2. Dalam kondisi load tinggi (jumlah koneksi simultan besar), kecepatan PostgreSQL sering mengalahkan MySQL untuk query dengan klausa JOIN yang kompleks, hal ini dikarenakan PostgreSQL mendukung locking di level yang lebih rendah, yaitu row.
3. PostgreSQL memiliki fitur OO seperti pewarisan tabel dan tipe data, atau tipe data array yang kadang praktis untuk menyimpan banyak item data di dalam satu record.Dengan adanya kemampuan OO ini maka di PostgreSQL, kita dapat mendefinisikan sebuah tabel yang mewarisi definisi tabel lain.
8.   Microsoft SQL Server 2005
Adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2005 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.

Kelebihan :
1. Sistem Basis Data dengan level Enterprise
Microsoft SQL Server termasuk DBMS profesional. Beberapa pesaing seperti MySQL, Oracle, telah mengembangkan software serupa dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Microsoft SQL Server lebih mudah digunakan dan memiliki lebih banyak fitur. Pemicunya antara lain adalah dukungan penuh dari Microsoft. Perangkat lunak yang ditawarkan oleh Microsoft juga menawarkan integrasi yang erat dengan .NET framework, dan ini tidak dimiliki oleh produk lain.

2. Penanganan Data Korup

Data yang korup selalu menjadi pusat perhatian ketika Perangkat keras dan perangkat lunak tidak dapat bekerja dengan optimal sebagaimana mestinya. Microsoft SQL Server memiliki sejumlah fitur dalam restorasi data dan pemulihan data. Meskipun beberapa tabel individu tidak dapat didukung atau dikembalikan, namun pilihan database yang lengkap dan restorasi yang tersedia dalam SQL Server sangat membantu . Melalui penggunaan file log, cache, dan backup, produk Microsoft yang memungkinkan Anda untuk merasa yakin bahwa ada banyak pilihan dalam menangani bencana.

3. Installasi Yang Effisien

Microsoft SQL Server dapat diinstal dengan dengan mudah, installer juga mendeteksi, download dan menginstal update yang diperlukan dalam prasyarat installasi SQL Server. Fitur-fitur ini mengurangi kompleksitas dalam menginstal perangkat lunak. Komponen individu seperti Database Services, Analysis Services dan Integration Services juga dapat diinstal secara terpisah. SQL Server 2008 juga secara otomatis dapat melakukan update patch keamanan untuk mengurangi biaya pemeliharaan.

4. Fitur Kinerja Yang Lebih Baik

Microsoft SQL Server 2008 memiliki kompresi dan enkripsi data transparan built in, sehingga tidak perlu untuk memodifikasi atau mengubah program untuk mengenkripsi data. SQL Server 2008 memiliki kontrol akses yang lebih efisien dan alat izin manajemen dan menawarkan kinerja yang lebih baik dalam pengumpulan data. SQL Server 2008 juga terintegrasi dengan Microsoft Office dan produk microsoft lainnya.

5. Fitur Keamanan Yang Lebih Baik

SQL Server 2008 memiliki otentikasi yang kuat dan perlindungan akses serta memiliki fitur manajemen password yang lebih baik. SQL Server 2008 menggunakan Kebijakan Manajemen Berbasis untuk mendeteksi ketidakpatuhan kebijakan keamanan, yang memungkinkan hanya personil yang berwenang akses ke database. Keamanan audit dan peristiwa dapat ditulis secara otomatis ke log file.

6. Menurunkan Biaya Kepemilikan

Modul-modul dalam SQL Server 2008 termasuk Kompresi Lanjutan, alat manajemen data, partisi disk, alat data mining, Pelaporan Enterprise, dan Advanced Security tanpa biaya tambahan. SQL Server 2008 juga kompatibel dengan SQL Server 2000 dan 2005, sehingga tidak perlu memperbarui atau meng-upgrade setiap komputer.

7. Fakta, beberapa korporasi seperti Unilever, HM Sampoerna, Phillip Morris, dan Siemens menggunakan Microsoft SQL Server 2008. SQL Server 2008 diakui sebagai Best Seller dan Pertumbuhan Terbaik oleh majalah CRN.



Kekurangan dari MS SQL Server:
1. Biaya
Salah satu kelemahan utama untuk menggunakan Microsoft SQL Server adalah karena SQL Server bukan sistem manajemen database relasional alternatif, pilihan lisensi yang ada cukup mahal. Meskipun menggunakan perangkat lunak untuk pengembangan atau tujuan pendidikan adalah gratis, namun dalam penggunaan bisnis ada biaya lisensi. Untuk SQL Server 2008, misalnya, SQL Server Standard Edition biaya $ 7.171 per prosesor. SQL Server Datacenter edisi yang $ 54.990 per prosesor, menurut situs Microsoft.
2. Kompatibilitas yang terbatas
Microsoft SQL Server hanya dirancang untuk berjalan pada server berbasis Windows. Untuk berbagai alasan, termasuk biaya lisensi dan masalah keamanan. Selain tidak mampu berjalan di platform non-Windows, terkadang ada juga masalah kompatibilitas tentang interaksi dengan aplikasi yang berjalan pada platform lainnya.
3. Perangkat Keras
Versi SQL Server dapat diinstal pada peralatan hardware yang lebih tua, tapi rilis baru dari aplikasi yang memerlukan teknologi yang lebih canggih untuk mendukung sumber daya yang dibutuhkan oleh database. SQL Server juga membutuhkan NET framework. Diinstal pada mesin, yang merupakan komponen terpisah yang digunakan oleh pengembang. Jika perusahaan berencana untuk memiliki database yang sangat besar, hard drive juga membutuhkan jumlah yang tepat ruang di samping gigabyte ruang yang diperlukan untuk mesin database sendiri.


9.     dBASE
adalah sebuah sistem manajemen basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple IIApple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti ParadoxClipperFoxPro, dan Microsoft Access. kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun 1991 dan pada tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru dBASE Inc.
Kelebihan
Kelebihan yang dimiliki oleh dbase diantaranya adalah menggunakan memori yang kecil, pengaksesan datanya lebih mudah, selain itu, dbase memiliki data yang sangat  terorganisir.
Kekurangan
Kekurangan yang dimiliki oleh dbase diantaranya adalah tampilannya masih bergaya zaman dahulu, masih menggunakan disket, selain itu dbase juga masih menggunakan system operasi DOS yang sekarang sudah jarang digunakan.


10.                       SQLite
merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp.
Kelebihan
1.     Secara umum cukup stabil
2.     Perfomanya lebih efesien dan cepat dibandingkan database yang lain
3.     Sedikit menggunakan memory, hanya membutuhkan sigle library untuk mengakses database
4.      Berjalan dibanyak platform yang berbeda, dan dapat dipindahkan dengan mudah tanpa setting administrasi yang rumit.
5.     Memenuhi standart ACID (Atomicity, Consistensy, Isolation, dan Durability )
6.     Mendukung ANSI 92 SQl Standar.
7.     Mempunyai API untuk bahasa C++, PHP, Perl, Phyton, dan Tcl.
8.     License public domain, free untuk redistributed
Kekurangan
Meskipun merupakan database server yang cukup sederhana dengan beberapa fasilitas, bukan berarti SQLite tidak memiliki kekurangan. Beberapa fasilitas yang tidak didukung oleh SQLite sengaja ditiadakan untuk mempertahankan SQLite sebagai embeddable database server. Berikut beberapa fasilitas yang umum ada pada database server dan tidak dimiliki atau tidak didukung oleh SQLite

a.     CHECK constraint
Fasilitas ini umumnya digunakan sebagai pemeriksa, namun ditiadakan karena masih dapat digantikan oleh NOT NULL serta UNIQUE.
b.     Variabel subquery
Meskipun memiliki arti yang penting, penggunaan subquery atau perintah query di dalam query ini tidak didukung.

c.      Foreign Key Constraint
Sama halnya dengan CHECK constraint, fasilitas ini sengaja dihilangkan oleh SQLite.

d.     Alter Table
Oleh karena tidak memiliki fasilitas ini, maka untuk mengubah struktur tabel harus dilakukan dengan menghapus tabel kemudian membuat ulang.

e.      Grant dan Revoke
Fasilitas ini cukup penting untuk keamanan, namun karena SQLite melakukan pembacaan serta penulisan pada file disk, maka hak izin akses bergantung pada sistem operasi yang digunakan.

f.       Right dan Full Outer Join
Meskipun penggunaan right serta full outer join tidak diperkenankan, akan tetapi SQLite masih menyediakan left outer join.



Penulisan pada View
SQLite hanya memperbolehkan penggunaan view untuk dapat dibaca saja, dengan demikian anda tidak dapat melakukan modifikasi pada view. Sebagai gantinya, SQLite menyediakan trigger yang dapat digunakan untuk memodifikasi view.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates