Perkembangan teknologi memang sejatinya memang membawa banyak
kemudahan bagi hidup manusia tak terkecuali dengan ponsel. Kehadiran ponsel
kian hari kian penting. Hal tersebut setidaknya terlihat dari semakin tingginya
para pengguna ponsel, pun demikian ponsel yang dijajakan selalu ramai diserbu
banyak orang.
Namun, di tengah manfaatnya
yang begitu banyak, ponsel menyimpan bahaya bagi kesehatan manusia. Timbulnya
penyait kanker adalah efek yang tidak terhindarkan dalam penggunaan ponsel
jangka panjang. Hal itu sepertinya memang sudah disadari banyak pihak, meski
kenyataannya menghindari ponsel adalah sesuatu yang sulit bahkan tak mungkin.
Sebuah studi terbaru yang
dilakukan di Universitas Bordeaux berhasil mengungkap bahwa orang yang lebih
sering menggunakan ponsel setidaknya 15 jam setiap bulannya dalam waktu lima
tahun lebih berisiko terkena penyakit kanker otak. Lebih lanjut penelitian yang
kemudian diterbitkan oleh British Journal Occupational and Enviromental
Medicine tersebut juga menyebut bahwa sejak tahun 2004 hingga tahun 2009 telah
terjadi 253 kasus glioma dan 194 kasus meningloma. Para pengidap penyakit
tersebut dikabarkan adalah mereka yang memakai ponsel tiga kali lebih lama
ketimbang merek yang hanya memakai telepon selama 2 jam per bulan.
Penyakit yang dapat
membahayakan nyawa manusia tersebut memang tidak serta merta langsung menyerang
tubuh seorang korbannya. Akan tetapi dibutuhkan waktu kurang lebih dua hingga
sepuluh tahun untuk dapat mengenali munculnya penyakit tersebut. Organisasi
Kesehatan Dunia atau WHO juga menyebutkan bahwa yang menjadi sebab
munculnya penyakit yang menyerang otak itu adalah gelombang elektromagnetik
dari ponsel. Gelombang tersebut menghasilkan zat karsinogen yang kemudian
berpengaruh terhadap munculnya kanker.
Lantas, haruskah kita
membebaskan diri dari ponsel?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar